Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Mahasiswa: Kualitas Tidur, Kebiasaan Merokok, dan Tingkat Konsentrasi

Authors

  • Reni Silviah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Jakarta, Indonesia Author

Keywords:

Kesehatan Mental, Kualitas Tidur, Kebiasaan Merokok, Tingkat Konsentrasi, Mahasiswa

Abstract

Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada mahasiswa yaitu kualitas tidur, kebiasaan merokok, dan tingkat konsentrasi adalah artikel ilmiah dengan tujuan untuk menganalisa apakah kualitas tidur, kebiasaan merokok, dan tingkat konsentrasi berpengaruh terhadap kesehatan mental mahasiswa. Metode pendekatan kuantitatif deskriptif untuk mengeksplorasi dan menganalisis hubungan antara kualitas tidur, kebiasaan merokok, dan tingkat konsentrasi berpengaruh terhadap kesehatan mental. Hasil artikel ini adalah: 1) Kualitas tidur berpengaruh terhadap kesehatan mental mahasiswa, 2) Kebiasaan merokok berpengaruh terhadap kesehatan mental mahasiswa, 3) Tingkat konsentrasi berpengaruh terhadap kesehatan mental mahasiswa. Selain dari 3 variabel exogen ini yang mempengaruhi variabel endogen kesehatan mental, masih banyak faktor lain di antaranya aktivitas fisik, gaya hidup, pola makan.

References

Alim, I. Z. (2015). Uji validitas dan reliabilitas instrumen Pittsburgh Sleep Quality Index versi bahasa Indonesia (Undergraduate Thesis). Program Studi Ilmu Kesehatan Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

Arifin, N. M., Al-atsariyah, N., Pradani, A. P., Latif, N. N., & Supriyono. (2024). Pengaruh kualitas tidur terhadap konsentrasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi. Jurnal Pendidikan Tambusai.

Caesarridha. (2021). Hubungan durasi tidur dengan konsentrasi belajar mahasiswa selama pembelajaran daring. Jurnal Harian Regional.

Daradjat, Z. (1991/1996). Kesehatan mental. Jakarta: PT Bulan Bintang.

(dikutip dalam artikel penelitian Indonesia, misalnya Nurhaeni, 2022)

Fithria, F., Kamaruzzaman, D., & Sholeh, M. (2021). Indonesian adolescents’ perspectives on smoking habits: A qualitative study. BMC Public Health, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12889-021-10661-4

Fakhriyani, D. (2019). Kesehatan mental dalam perspektif perkembangan manusia. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 9(2), 123–134. Retrieved from https://123dok.com/id/docs/kesehatan-mental.10167365

Fitri, N. S., Syah, N. A., & Asterina, A. (2020). Hubungan antara kualitas tidur dengan daya konsentrasi belajar pada mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.25077/jikesi.v1i2.98

Gumilar, G., Pratiwi, A., & Suryani, D. (2017). Konsep kesehatan mental menurut WHO dan implikasinya pada mahasiswa. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Indonesia, 6(1), 45–56.

Instrumen Prevalensi Perilaku Merokok pada Remaja. (2023). Dalam Instrumen Prevalensi Perilaku Merokok pada Remaja (Komalasari & Helmi, 2000, dikutip). Sleman.

Intan, R. P. (2022). Perilaku merokok pada remaja dan faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Kesehatan Poltekkes Yogyakarta, 14(2), 45–52.

Keyes, C. L. M. (2002). The mental health continuum: from languishing to flourishing in life. Journal of Health and Social Behavior, June 2002. (Indikator kesehatan mental: kesejahteraan emosional, fungsi psikologis, dan sosial)

Magister (Reza) Kurnia, M., Marthoenis, M., & Maidar, M. (2024). Hubungan perilaku merokok dengan tingkat kesehatan mental emosional pada siswa di Banda Aceh. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah. journal.poltekkesaceh.ac.id

Putri, A. D., & Yuliadi, I. (2020). Perbedaan tingkat kecemasan antara mahasiswa perokok dan non perokok. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 9(1), 45–54.

Ramhayani, D. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi (tesis), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Setiyorini, E. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat konsentrasi belajar mahasiswa semester 1 program studi pendidikan Ners STIKes Patria Husada Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 3(3), 247–252.

Salsabila, N. N., Mahmudiono, T., & Rachmah, Q. (2019). Gambaran kebiasaan merokok di Indonesia berdasarkan data Indonesian Family Life Survey (IFLS). Indonesian Journal of Public Health, 14(3), 315–325.

Salikunna, N. A., Astiawan, W. D., Handayani, F., & Ramadhan, M. Z. (2022). Hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi pada mahasiswa. Healthy Tadulako Journal, 8(3), 157–163. jurnal.fk.untad.ac.id

Saputra, M. A., Fitriani, A., & Yunus, S. (2025). Analisis pengaruh kualitas tidur terhadap akademik mahasiswa. Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling, 11(1), 11–20.

Safira, A. L., & Karimah, A. (2024). Analisis hubungan antara perilaku merokok dengan kesehatan mental: kajian sistematik. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 12(1), 25–34. Undip E-Journal

Salikunna, N. A., Astiawan, W. D., Handayani, F., & Ramadhan, M. Z. (2022). Hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi pada mahasiswa. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 8(3), 157–163. https://doi.org/10.22487/htj.v8i3.525

Silviah, R. (2024). The Role of Physical Activity and Discipline in Character Formation (Literature Review Sport Education). Siber International Journal of Sport Education, 1(3), 71-75.

Yudhanti, I. (2014). Laporan karya tulis ilmiah.

Published

2025-06-15

How to Cite

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Mahasiswa: Kualitas Tidur, Kebiasaan Merokok, dan Tingkat Konsentrasi. (2025). MUARO RESEARCH: Multidisciplinary Advanced Research Opportunity Journal, 1(1), 19-27. https://journal.e-dinasti.org/MUARO/article/view/2